Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | ROTI

Thursday, October 26, 2017 13:37 WIB

Kohlberg Kravis Roberts Akuisisi 12,64% Saham ROTI

Ipotnews - Manajemen PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) hari ini mengumumkan bahwa perusahaan investasi global, KKR (Kohlberg Kravis Roberts) telah mengakuisisi sekitar 12,64% saham Indosari pada harga Rp1.275,- per saham dengan total investasi sekitar USD74 juta.

"Kami sangat senang menyambut KKR sebagai investor di Indosari," ujar Keith Magnus, Penasihat Keuangan Eksklusif Indosari di Jakarta, Kamis (26/10). "Kami percaya bahwa pengetahuan dan pengalaman KKR pada sektor konsumen akan membawa manfaat untuk Indosari, dan kami berharap keahlian serta dukungan penuh KKR dapat memacu pertumbuhan bisnis serta membawa perusahaan menuju kesuksesan jangka panjang." ungkap Keith

Dijelaskan bahwa melalui investasi ini maka menjadikan KKR sebagai salah satu pemegang saham terbesar di Indosari selain PT Indoritel Makmur Internasional Tbk yang dimiliki oleh Salim Grup, Bonlight Investments Limited ("Bonlight") perusahaan milik Keluarga Yap dan Pasco Shikishima Corporation yang dimiliki oleh Keluarga Morita.

Managing Director KKR Asia, Jaka Prasetya mengatakan bahwa Indosari merupakan investasi ketiga KKR pada perusahaan barang konsumsi terkemuka di Indonesia, "Langkah ini menegaskan keyakinan kami yang kuat terhadap pertumbuhan sektor konsumen yang berkelanjutan di negara ini," ungkap Jaka.

Sekadar informasi, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk ( ROTI) merupakan perusahaan roti yang didirikan pada tahun 1995 dengan merek Sari Roti, berkomitmen untuk senantiasa memproduksi dan mendistribusikan produk-produk halal, berkualitas tinggi, higienis dan terjangkau untuk semua Konsumen di Indonesia.

Sebagai bagian dari komitmen kepada Konsumen, ROTI menerapkan standar ISO Sistem Manajemen Keamanan Pangan dan Sistem Manajemen Mutu. ROTI telah mengoperasikan 10
fasilitas pabrik yang berlokasi di Bekasi (Cikarang and Cibitung), Pasuruan, Semarang, Medan, Palembang, Makassar, Cikande, dan Purwakarta dengan total kapasitas produksi mencapai lebih dari 4 juta potong roti per hari.

Seluruh produk Sari Roti telah tercatat di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia dan telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pada tahun 2016, ROTI dan Monde Nissin Corporation menjalin kerja sama membentuk perusahaan patungan dengan nama Sarimonde Foods Corporation yang diharapkan dapat mulai beroperasi pada awal tahun 2018.

Pada sesi satu perdagangan pagi ini, saham ROTI ditutup naik 65 poin atau menguat sebesar 5,11% ke harga Rp 1.355,- per lembar sahamnya.

(Dadag/mk)

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]